16 Mei 2008

Gemeresik Bisik


kaca-kaca yang kutemui malam ini rupanya cermin yang pecah yang tak sanggup memandang diriku kepada titik sebuah perjalanan panjang. kukumpul kaca-kaca yang berkecai itu dalam resah yang tak terkata dalam derita menaakul citra yang tak tersibak hijabnya. kudengar gemersik bisik sesuatu yang datang menatang kekuatan yang enggan memautkan semula serpihan kaca hingga terungkap ucap silap yang disait-siat pedang hukuman malu memandang wajah yang didewasakan pengalaman. kuberteleku memahami citra di hadapan damai malam menyimpan kaca-kaca di dasar pandangan paling dalam.