15 Mei 2008

Nazak

waktu ku ditusuk pisau kematian kau memanggil kejernihan yang ditakluk dingin, kumesrai hampirmu tanpa berjejak lagi pada ruang tak dapat diukur jaraknya, ku diramahi perbualan pertama yang belum lagi ada jawabnya, kusepikan apa juga soalan kalian, tidak terbongkar leburan hitam yang bertakhta, kalbuku riuh tanpa siapa membantu, ini titikku yang hanya Dia yang tahu bukan aku atau kau.